Rabu, 18 April 2012

laila catering

 laila Catering Dalam Rasa Ada Ukhuwah Dalam Ukhuwah Ada Cerita
         melayani nasi box,Rantang harian,snack box,menu prasmanan,menu harian


  untuk karyawan pabrik,kantor,hotel, dan untuk acara pesta

kmi siap melayani setulus hati,
kmi siap melayani,mencatat,menjalankan kmi siap memberi cerita baru untuk anda..
Laila Catering SALAM UKHUWAH !!

aneka bumbu rempah dapur

penetan harga jual produck


MENETAPKAN HARGA JUAL


Sudah tahu bagaimana metode atau cara penetapan harga sebuah produk? Caranya ada bermacam-macam dan banyak. Yang akan saya bahas hanyalah 2 pendekatan pokok dalam penentuan harga jual.
Pertama, dengan pendekatan biaya yaitu penetapan harga biaya plus, penetapan harga mark-plus dan penetapan harga break even. Kedua dengan pendekatan pasar atau persaingan.
1. Penetapan Harga Biaya Plus (Cost-Plus Pricing Method)
Kalau anda menggunakan metode ini, anda menentukan harga jual per unit produk anda dengan menghitung jumlah seluruh biaya per unit ditambah jumlah tertentu untuk menutup laba yang anda kehendaki pada unit tersebut, atau disebut marjin. Harga jual produk dapat anda hitung dengan rumus :
Biaya Total + Marjin = Harga Jual
Contohnya seperti ini. Misalkan anda punya usaha jus buah dan mendapatkan order sebanyak 100 gelas untuk sebuah pesta perpisahan. Biaya yang anda keluarkan untuk memproduksi jus buah tersebut diperkirakan sebanyak 400.000,00 dengan perincian  :
  • Biaya bahan baku : Rp. 250.000,00
  • Biaya tenaga kerja : Rp. 100.000,00
  • Biaya lain-lain seperti penyusutan alat, sewa tempat, dsb : Rp. 50.000,00
Jika anda menginginkan laba sebesar 15% dari biaya total, maka : Harga total = Biaya Total + Laba = Rp. 400.000,00 + (15% x Rp 400.000,00) = Rp. 460.000,00. Dengan demikian untuk setiap jus yang anda jual, harganya sebesar Rp. 4.600,00.
2. Penetapan Harga Mark-Up (Mark-Up Pricing Method)
Pada intinya, penetapan harga mark-up ini hampir sama dengan penetapan harga biaya plus. Para pedagang atau perusahaan perdagangan lebih banyak menggunakan penetapan harga mark-up ini.
Caranya lebih sederhana. Anda membeli barang-barang dagangan kemudian harga jualnya anda tentukan setelah menambah harga beli dengan sejumlah mark-up, seperti rumus di bawah ini:
Harga Beli + Mark Up = Harga Jual
Jadi mark-up ini merupakan kelebihan harga jual di atas harga belinya. Contohnya seperti ini. Anggap anda punya toko sepatu adventure. Anda beli sepatu adventure merk “X” seharga 300 ribu. Kemudian anda ingin keuntungan 50 ribu, jadinya anda jual 300 ribu + 50 ribu = 350 ribu. Simpel kan?
Jadi keuntungannya dapat anda peroleh dari sebagian mark-up tersebut. Mengapa hanya sebagian? Karena anda juga harus mengeluarkan sejumlah biaya “lain-lain” seperti transport untuk beli sepatu yang anda ambilkan dari sebagian mark-up.
3. Penetapan Harga Break-even (Break-Even Pricing)
Adalah cara penetapan harga yang didasarkan pada permintaan pasar dan masih mempertimbangkan biaya. Usaha anda dapat dikatakan dalam keadaan break-even apabila penghasilan yang anda terima sama dengan ongkosnya, dengan anggapan bahwa harga jualnya sudah anda tentukan.
Menurut cara ini, usaha anda akan mendapatkan laba apabila penjualan yang anda capai berada di atas titik break-even dan rugi penjualan anda berada di bawah titik break-even.
Cara penetapan harga break-even ini dapat anda terapkan dengan menggunakan beberapa “syarat” tertentu, yaitu:
  • Seluruh biaya usaha anda dapat digolongkan ke dalam biaya variabel dan biaya tetap.
  • Seluruh barang yang anda produksi akan terjual.
  • Biaya variabel per unitnya tetap.
4. Penetapan Harga dalam Hubungannya dengan Pasar
Kalau menggunakan cara yang satu ini, penentuan harga tidak anda dasarkan pada biaya, tetapi justru sebaliknya. Harga yang menentukan biaya bagi usaha anda.
Anda dapat menentukan harga sama dengan tingkat harga pasar agar dapat ikut bersaing, atau dapat juga ditentukan lebih tinggi atau lebih rendah dari tingkat harga dalam persaingan. Tergantung strategi dan segmentasi pasar anda, ok?

So, selamat berhitung ria ajh hehehhehe…

tips masak tanpa MSG


Tips Memasak Sehat Tanpa Vetsin atau MSG
Bagi yang telah terbiasa memasak dengan menggunakan vetsin, mungkin terasa hambar apabila beralih memasak tanpa vetsin. Kandungan vetsin adalah MSG, yaitu singkatan dari Mono Sodium Glutamate. Tahukah anda jika vetsin itu tidak baik untuk kesehatan terutama otak. Bahkan untuk si kecil balita vetsin dapat mengurangi kecerdasan. Dan banyak sekali penyakit yang tidak kita sadari berawal dari seringnya mengkonsumsi vetsin. Karena vetsin akan meracuni otak kita bahwa masakan dengan vetsin rasanya jauh lebih mantap daripada masakan tanpa vetsin. Yup, itu benar kenyataannya. Lalu otak akan menyampaikan ke indera perasa atau pengecap kita yaitu lidah, sehingga lidah kita terbiasa masakan dengan vetsin. Dan jika anda memakan masakan tanpa vetsin rasanya akan hambar. Banyak orang yang bilang kalau mereka tidak memakai vetsin tapi memakai penyedap berupa kaldu (saya tidak perlu menyebutkan nama mereknya karena saya yakin anda sudah mengetahuinya). Oh no, common Mom, coba lihat deh lebih teliti komposisi dari bumbu penyedap kaldu anda, pasti komposisinya ada MSG-nya kan? MSG itu nama lain dari vetsin. Lantas apa bedanya vetsin dengan penyedap berupa bumbu kaldu instan? Sama aja kaleee!!!

Nah, mulai sekarang yuk belajar hidup sehat dan sayangi tubuh anda. Setidaknya mulai dari makanan yang kita konsumsi. Bunda pasti penasaran bagaimana cara memasak dengan pengganti vetsin namun masakan tetap sedap dan uueenaakk? Caranya:
1. Jika anda memasak dengan bahan-bahan tanpa merica, misalnya sayur asem, sayur bening, dll. Gunakan gula sebagai penggantinya. Mengapa gula? Karena gula berasal dari tebu, sedangkan vetsin sendiri berasal dari tetesan tebu.
2. Jika anda memasak dengan bahan-bahan yang ada mericanya, gunakan perpaduan antara merica dan garam. Perpaduan merica dan garam membuat masakan seperti ada vetsinnya. Misalnya anda memasak sop, ayam tepung, soto, telur dadar, dll.

Nah, bagaimana anda ingin belajar hidup sehat? Yuk, coba mulai dari sekarang. Insya Allah rasa dari masakannya tidak kalah enak dengan masakan yang ada vetsinnya. Selamat mencoba.

Selasa, 07 Februari 2012

ayam bumbu cabe hijau dri lampung


Ayam Bumbu Cabai Hijau
 (Lampung)



Bahan:
  • 1 ekor ayam negeri, potong 12 bagian
  • 2 siung bawang putih, parut
  • 1 sdm air jeruk nipis
  • 1 sdt garam
  • 2 buah asam kandis
  • 2 lembar daun jeruk nipis
  • 4 buah tomat hijau, iris tipis
  • 75 g tekokak, bersihkan
  • 100 ml air
  • Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng ayam dan menumis bumbu
Haluskan bumbu :
  • 2 butir kemiri
  • 10 buah cabai hijau
  • 6 butir bawang merah
  • ½ cm lengkuas
  • ½ cm jahe
  • ½ sdt merica butiran
  • 2 sdt garam
Cara Membuat :
  • Lumuri ayam dengan bawang putih, air jeruk nipis, dan garam hingga rata.
  • Goreng dalam minyak panas hingga setengah kering. Angkat, tiriskan.
  • Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga layu.
  • Masukkan asam kandis, tomat hijau, dan tekokak, aduk hingga layu.
  • Masukkan ayam dan tambahkan 100 ml air, aduk dan masak hingga bumbu meresap.
  • Angkat, sajikan hangat.
  • Yang satu ini kmu mesti coba dan rasakan tarikan pedasnya….
  • Selamat mencoba

nasi goreng gilaaaaaa


Nasi Goreng
Gila



Bahan :
  • 1 piring nasi putih
  • 1 butir telur ayam
  • 1 buah sosis sapi, iris serong tipis
  • 2 butir bakso sapi, belah dua, rajang tipis
  • 1 siung bawang putih
  • 1 batang daung bawang, rajang
  • ½ butir bawang bombay, rajang tipis
  • ½ sdt kecap ikan
  • ½ sdt saus tiram
  • ½ sdt garam
  • ½ sdt gula pasir
  • ½ lada bubuk
  • 1 sdm kecap manis
  • 1 sdm acar mentimun
Pelengkap :
  • Kerupuk secukupnya
  • Bawang goreng secukupnya
  • Acar
Cara Membuat :
  • Tumis bawang putih hingga harum, masukkan telur, aduk - aduk. Tambahkan nasi dan garam, aduk rata, angkat.
  • Cetak nasi goreng dalam mangkuk kecil, letakan di piring saji, sisihkan.
  • Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum dan agak layu.
  • Masukkan semua bahan kecuali pelengkap, masak hingga matang, angkat.
  • Siram diatas nasi goreng. Sajikan dengan bawang goreng, kerupuk dan acar.
  • Selamat mencoba tuk jdi yg tergila

garang Asem

   

                                   Garang Asem Semarang
                                         dijamin maknyuzzzz...



Bahan:
  • 250 gram Daging sapi, potong dadu
  • 600 ml Air
  • 1 buah Tomat hijau, potong-potong
  • 4 buah Belimbing sayur, belah dua
  • 50 gram Buncis, potong-potong
  • 100 ml Air asam
Bumbu:
  • 2 sendok makan Minyak goreng
  • 8 butir Bawang merah, iris tipis
  • 3 siung Bawang putih, iris tipis
  • 2 buah Cabe merah, potong-potong
  • 2 buah Cabe hijau, potong-potong
  • 2 cm Lengkuas, memarkan
  • 2 lembar Daun salam
  • 2 sendok makan Kecap manis
  • ½ sendok teh Garam
  • ¼ sendok teh Merica bubuk
  • ½ sendok teh Gula pasir
Cara Membuat:
  • Rebus daging sapi dan air hingga daging empuk, angkat dan sisihkan.
  • Panaskan minyak goreng, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum lalu masukkan semua bahan bumbu yang lain,
  • tambahkan daging dan bahan-bahan yang lain (jika perlu tambahkan air secukupnya).
  • Masak hingga mendidih lalu angkat. Sajikan hangat.
  • Selamat mencoba.